Latest Posts

25 Nov 2015

Sistem Basis Data

Unknown
Perbedaan Basis Data dan Sistem Basis Data

Basis = Markas ataupun Gudang, tempat berkumpul
Data = Fakta dunia nyata yang dilambangkan
Basis Data = Kumpulan dari data-data yang saling berhubungan
Sistem Basis Data = Kumpulan dari data-data yang saling berhubungan dan program untuk mengakses data tersebut


Integritas Data

Pengertian integritas data secara luas mengacu pada kepercayaan dari sumber daya suatu sistem. Integritas data sangat penting karena dapat memastikan keakuratan, konsistensi, aksesibilitasi, dan kualitas tinggi dari sebuah data, sehingga sangat penting untuk mengikuti aturan pengintegritasan suatu data. Data yang mempunyai integritas identik di pertahankan selama operasi apapun (seperti bisnis transfer, penyimpanan, atau pengambilan). Secara sederhana dalam istilah bisnis, integritas data adalah jaminan bahwa data konsisten, bersertifikat dan dapat dirujukan


Transaksi dan Concurrency

Concurrencyadalah banyaknya transaksi yang dijalankan secara bersamaan dalam satu waktu. Concurrency dibutuhkan agar transaksi tidak saling mengganggu.
Transaksi : “Sebuah transaksi adalah unit eksekusi program yang mengakses dan mungkin mengubah beberapa item data”. Dalam Konsep transaksi di database harus di penuhi empat sifat database agar integritas database tetap terjaga. Adapun keempat sifat tersebut adalah:
  • Atomicity : Setiap transaksi harus dijamin untuk dapat sukses dalam melakukan aksinya atau jika gagal , maka tidak berpengaruh apapun terhadap database.
  • Consistency : Setiap transaksi adalah sebuah aksi kombinasi secara logikal dari sebuah state database yang konsisten ke state yang lain dengan tetap menjaga kekonsisten-an database tersebut.
  • Isolation : Meskipun ada beberapa transaksi yang berlangsung bersamaan, masing-masing transaksi tidak boleh mengetahui transaksi lain yang sedang berlangsung. Hasil transaksi sementara harus disembunyikan dari transaksi lain yang sedang berlangsung . (level transparansi transaksi dapat di set).
  • Durability : Setelah sebuah transaksi sukses dilakukan, perubahan-perubahan yang dibuatnya terhadap database bersifat permanen, bahkan jika terjadi kegagalan sistem sekalipun.


Back End Programming

Back-End programming adalah program yang berjalan pada database secara otomatis ketika terjadi suatu pemicu tertentu.

https://www.nczonline.net/images/wp-content/uploads/2013/10/nodejs1.png

Dalam oracle ada beberapa metode untuk melakukan back-end programming, yaitu dengan trigger dan stored procedure.

Stored Procedure

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-VR_MEEJoqUiwZtp-ha1sZPr_9oMYHYYklVK2ysLGZvVotK1RVdVYU2WuUvWXU3XftZQmRFCYKbdoTGW4xP0-8lGBf9_9CVnvyJkndSMr5Fdx49MLpnvlCIJko0QqyQpDr1kLUz7iXK0/s1600/stored-procedure.png

Subprogram adalah PL/SQL Blok yang dipanggil dengan sekumpulan parameter. PL/SQL memiliki dua jenis subprogram yaitu: procedure dan function. Dimana secara umum procedure digunakan untuk melaksanakan aksi dan function digunakan untuk komputasi suatu nilai. 
Stored procedure adalah subprogram yang disimpan di dalam database berupa SQL + Bahasa prosedural. Ada beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dengan menggunakan stored procedure, meliputi :
  • Dijalankan di database server -> performance lebih baik, network trafik lebih rendah.
  • Tools DBA -> praktis, selalu tersedia di database server.
  • Dapat digunakan oleh banyak aplikasi
  • Standarisasi business logic.
  • SP dapat dipanggil oleh aplikasi luar
  • Dapat memanfaatkan tipe, fungsi yang disediakan DBMS
  • Powerfull, tools sangat penting bagi DB designer, DB programmer dan DBA
  • Hampir semua RDBMS mensupport.
  • Walaupun syntax berbeda, umumnya menggunakan prinsip yang sama
Trigger

Trigger adalah blok PL/SQL yang disimpan dalam database dan akan diaktivasi ketika kita melakukan statement-statement SQL (DELETE, UPDATE, dan INSERT) pada sebuah tabel. Aktivasi trigger didasarkan pada event yang terjadi di dalam tabel tersebut sehingga trigger dapat membantu dalam menjaga integritas dan konsistensi data. Implementasi trigger yang sering ditemui dalam dunia nyata adalah untuk mengeset dan mengubah nilai kolom dalam suatu tabel sehingga validasi nilai dari tabel tersebut akan terjaga. Adanya trigger dalam database akan meringankan kita dalam pembuatan aplikasi karena di dalam aplikasi yang kita buat, kita tidak perlu lagi untuk melakukan validasi data.
Berikut adalah daftar yang mungkin untuk aktivasi trigger :

EventKeterangan
Before InsertDiaktifkan sekali sebelum statement insert
After InsertDiaktifkan sekali setelah statement insert
Before UpdateDiaktifkan sekali sebelum statement update
After UpdateDiaktifkan sekali setelah statement update
Before DeleteDiaktifkan sekali sebelum statement delete
After DeleteDiaktifkan sekali setelah statement delete


https://docs.oracle.com/database/121/CNCPT/img/cncpt076.gif

Model-model yang digunakan untuk menspesifikasi aturan basis data aktif adalah model ECA (Event-Condition-Action). Aturan dalam model ECA memiliki tiga komponen yaitu:
  • Event, yang memicu suatu rule tersebut biasanya berupa operasi perubahan basis data yang secara eksplisit ditambahkan ke basis data. Namun pada umumnya, bisa berupa event temporal atau jenis event eksternal yang lain.
  • Condition, menentukan apakah suatu rule dijalankan atau tidak. Ketika suatu trigger dijalankan, maka bagian condition (bersifat optional) akan dievaluasi jika didefinisikan oleh yang membuat trigger. Jika evaluasi bagian condition bernilai TRUE maka aksi suatu rule dijalankan.
  • Action, biasanya berupa statement sql.
Manfaat trigger antara lain adalah :
  • Membuat integrity constraint yang kompleks.
  • Mencatat aktivitas suatu tabel (logging).
  • Sinkronisasi


XML

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/68/XML.svg/200px-XML.svg.png

XML adalah markup language sepertinya halnya HTML untuk dokumen yang mengandung informasi terstuktur dan ditujukan untuk pertukaran dokumen via web. XML berberntuk file teks yang cross platform, independen terhadap software dan hardware. Berikut adalah spesifikasi XML:
  • Tag: <nama> budi </nama>
Tag didefinisikan sendiri.
  • Tag dapat mempunyai atribut,
contoh : <daftar_mahasiswa jumlah = “40”> … </daftar_mahasiswa>
  • Struktur -> hirarki (tag dalam tag),
contoh: <mahasiswa><nama> susis </nama></mahasiswa>
Keuntungan XML :
  • Self Documenting -> dengan melihat tag, dapat diketahui isi dokumen.
  • Dapat dibaca software dan manusia.
  • Fleksibel
  • Dapat dikembangkan tanpa melanggar format lama.
Contoh: pada <pengarang>, tambah tag <telepon>, maka XML yang lama tetap dapat dibaca.
  • Hirarkis -> dapat merepresentasikan data kompleks
  • Independen terhadap bahasa pemrograman dan sistem operasi
Kerugian XML :
  • Pengulangan tag -> tidak efisien, ukuran file membengkak
Beberapa aturan XML :
  • Setiap tag harus ada penutupnya.
  • Penamaan Tag
case sensitive. <nama> tidak sama dengan <Nama>.
Tidak diawali dengan angka
Tidak mengandung spasi
Hindari ‘-’ dan ‘.’
  • Urutan hirarki harus benar.
Contoh yang salah: <mahasiswa> <nama> susis </mahasiswa></nama>
  • Setiap XML harus mengandung root (akar)
<root>
<child>
<subchild>…..</subchild>
</child>
</root>
  • Setiap atribut harus dalam tanda petik. Contoh:
<surat tanggal = “12/12/2007”>
<catatan oleh = “ Jum’at ” >
  • Komentar dalam XML:
<!—baris komentar –!>
Untuk membaca XML diperlukan proses parser. Parser XML dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
  • Tree based, isi XML dipindahkan ke memori terlebih dulu -> DOM (Document Object Model).
  • Event based -> tidak dipindahkan ke memori. Fungsi callback dipanggil setiap menemui element. -> SAX (Simple API XML)



REFERENSI
http://www.pengertianku.net/2014/06/pengertian-basis-data-dan-sistem-basis.html
https://biblenizzle.wordpress.com/2013/10/08/integritas-data-dalam-basis-data/
http://justizzah.blogspot.co.id/2013/05/sistem-basis-data-concurency-transaksi.html
https://simbuda.wordpress.com/2013/05/19/back-end-programming-xml-dan-keamanan-data/

13 Sep 2012

Kamus IPA "D"

Unknown

Kamus IPA "D"



Daerah = Bagian permukaan bumi dalam kaitannya dengan keadaan alam yang khusus lingkungan

Daerah buta = Lapisan tersembunyi yang tidak terdeteksi oleh isyaraf geofisika

Daerah khatulistiwa = Bagian permukaan bumi di sekitar garis khatulistiwa

Daerah pertanian = Daerah yang dipergunakan untuk bercocok tanam dengan atau tanpa pengairan

Daerah pesisir = Daerah sekitar pantai

Daaerah pasang surut = Daerah yang secara teratur terkena perubahan air oleh pasang

Daging = Gumpal lembut yang terdiri dari urat-urat pada tubuh manusia atau binatang (di antara kulit dan tulang)

Damar = Getah keras yang berasal dari bermacam-macam pohon

Damotin = Dinamit ammonia gelatin yang dipergunakan sebagai bahan peledak

Darah = Cairan terdiri atas plasma, sel-sel merah dan putih yang mengalir dalam pembuluh darah manusia atau binatang

Darah rendah = Keadaan tekanan darah yang berada di bawah normal, tekanan sistolik kurang dari 100 milimeter Hg. Darah rendah bisa ditolong dengan makan makanan seperti sayuran, daging, dsb

Darah tinggi = Keadaan tekanan darah yang berada di atas normal, tekanan sistolik lebih dari 160 mm Hg. Penderita tekanan darah tinggi bisa ditolong dengan memakan banyak mengkudu, bawang putih, daun alpukat, dsb

Daur = Peredaran masa atau tahun; sistem keadaan (fase) yang keadaannya sekarang dapat berulang pada suatu saat di masa mendatang; sistem fase yang melalui zat kerja di dalam mesin pemampat

Daur hidup = Rangkaian penahapan yang dilalui oleh suatu makhluk hidup, mulai dari masa remaja, dewasa sampai terjadinya spora (biji atau telur yang dibuat lagi); siklus hidup

Daur ulang = Peradaran ulang suatu masa

Daya = Kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak

Daya adaptasi = Kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungannya atau iklim

Daya bertelor = Kemampuan untuk bertelor

Daya penyinaran = Kemampuan arus sinar untuk menerangi suatu ruangan

Daya gesek = Selisih antara daya yang teretra pada sebuah mesin dan daya abar (daya rem) mesin tersebut

Daya hantar = Kemampuan menghantarkan atau mengalirkan kalor/listrik

Dehidrasi = Proses membuang molekul air dari hablur atau senyawa atau reaksi kimia

Dekapoda = Binatang beruas dengan sepuluh kaki

Deklinasi = Sudut yang dibentuk oleh jarum magnet (pada kompas) dengan arah utara

Decoder = Alat yang digunakan untuk membaca sandi balik

Dekosistem = Sistem hubungan timbal balik antara jasad hidup dan lingkungannya

Demam = Panas badan dengan suhu badan lebih tinggi dari biasanya (biasanya karena penyakit)

Demam berdarah = Penyakit demam yang disebabkan oleh gigitan nyamuk jenis tertentu yang menimbulkan bintik-bintik merah pada kulit serta pendarahan yang keluar dari lubang hidung, lubang telinga, dsb

Demam malaria = Deman karena penyakit malaria

Dentin = Bahan berzat kapur mirip dengan bahan tulang tetapi lebih keras dan padat; tulang gigi

Denyut = Gerakan turun naik (pada urat nadi, ubun-ubun, dsb)

Denyut jantung = Gerakan kembang kempis jantung

Denyut nadi = Detak nadi yang dirasakan dengan meraba pergelangan tangan

Deposif =  Batu, tanah, atau bahan padat lain yang dibawa air sungai, air laut atau gletser dari suatu tempat ke tempat lain

Depresi = Darah merosot atau tenggelam akibat terbentuknya antiklin dan sinkilin pada waktu yang sama

Depresi pusat = Depresi yang luas yang dikelilingi oleh depresi-depresi kecil

Kamus IPA "C"

Unknown

Kamus IPA "C"



Cabai = Tanaman perdu yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecoklatan atau hijau tua, berisi banyak biji yang pedas rasanya; Lombok

Cacar= Penyakit yang disebabkan oleh virus

Cacar air = Cacar yang mengandung air

Cacar unggas = Penyakit bercak-bercak kulit pada ayam yang disebabkan virus

Cacing = Binatang kecil, melata, tak berkaki, tubuhnya bulat atau pipih panjang dan tidak beranggota
(ada yang hidup dalam air, tanah, perut manusia maupun perut binatang)

Cacing benang = Cacing yang menyebabkan penyakit filarisis yang mengakibatkan pembekakan pada kaki

Cacing gelang-gelang = Cacing yang hidup dalam usus manusia

Cacing ginjal = Cacing gilik yang menyerang ginjal dan saluran kencing dari binatang jenis vertebrata

Cacing hati = Cacing yang ada di dalam hati dan saluran ampedu ternak

Cacing kerawit = Cacing keremi, yaitu caking kecil-kecil yang hidup sebagai parasit dalam usus manusia, terutama pada anak-anak

Cacing pita = Cacing berkepala, beruas-ruas, yang panjang dan pipih menyerupai pita yang hidup di dalam perut biasanya dianggap sebagai sumber penyakit

Cacing tambang = Cacing parasit yang menghisap darah yang mempunyai pengait yang kuat pada rongga mulut atau pipih untuk menyerang usus\

Cacing tanah = Cacing yang hidup dalam tanah lembab dan berfungsi membantu penyuburan

Cagar alam = Daerah yang kelestarian hidup tumbuh-tumbuhan dan binatang (flora dan fauna) yang terdapat di dalamnya dilindungi oleh undang-undang. Tujuannya agar menjaga dari kepunahan. Cagar alam disebut juga suaka alam

Cahaya = Sinar yang memungkinkan mata dapat menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya

Cahaya pantul = Sinar cahaya yang berbalik apabila jatuh pada benda tidak tembus cahaya (benda tidak bening)

Cahaya tembus = Cahaya yang diteruskan melalui benda bening seperti kaca, film, dsb

Cakrawala = Lengkung langit

Campak = Penyakit menular disebabkan oleh virus yang mengakibatkan suhu badan naik, menimbulkan bintik-bintik merah pada kulit. Penyakit ini tergolong menular dengan cepat

Candu = Getah kering pahit warnanya cokelat kekuning-kuningan diambil dari pohon Papaver, yang dapat mengurangi rasa nyeri

Cangkang = Kulit telur; rumah siput atau kerang

Caren = Palung di dasar tambak yang gunanya untuk memudahkan penangkapan ikan dan sebagai tempat perlindungan ikan dari terik matahari

Cendawan = Jamur (tumbuhan tidak berdaun dan membiak dengan spora) yang besar, umumnya berbentuk payung

Cepat rambat bunyi = Jarak yang ditempuh oleh bunyi dalam waktu per detik

Cerebellum = Bagian otak yang terpenting. Di dalamnya semua gerak-gerik kita dilakukan dengan sadar dan dikendalikan. Letak cerebellum berada dalam tengkorak bagian belakang

Cerebrum = Bagian terbesar dari otak yang mengisi bagian terbesar dari ruangan di bagian atas dan  belakang tengkorak

Cermin = Kaca bening yang salah satu mukanya dicat dengan air raksa dsb sehingga dapat memperlihatkan bayangan benda-benda yang ditaru di depannya

Cermin balik = Cermin datar yang dipasang pada susunan objektif dan dipergunakan untuk mendapatkan bayangan terbaca dari hasil pemotretan

Cermin datar = Cermin yang bagian mengkilapnya datar; cermin yang permukaan datarnya mengkilap. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah : 1) bayangan maya, 2) besar bayangan sama dengan besarnya benda, 3) bayangan sama tegak dengan bendanya, 4) jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin, 5) bayangan menjadi terbalik, sehingga benda nyata bagian kanan ditangkap menjadi bagian kiri di cermin

Kamus IPA "B"

Unknown

Kamus IPA "B"



Babesiasis = Penyakit darah yang ditimbulkan oleh bakteri babesia, anjing, kucing dan hewan buruan pada ternak

Babon = Induk ayam

Babun = Jenis kera Papio terdapat di Asia dan Afrika

Bahan makanan = Barang  yang dapat dijadikan makanan seperti beras, jagung, sagu, dan sebagainya

Bahan organik = Bahan yang biasanya berasal dari tanaman dan tumbuh-tumbuhan

Bahan mentah = Bahan yang belum diolah dan dapat dipergunakan dalam proses produksi; bahan baku

Bahan pengawet = Bahan kimia beracun yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan kayu, bahan makanan dsb terhadap serangan perusak biologis

Baja = Jenis logam keras merupakan hasil dari pengolahan besi. Diperlukan untuk bahan kerangka bangunan dsb. Misalnya untuk kerangka jembatan, gedung, rel kerata api, dsb

Bakal buah = Bagian bunga yang akan menjadi buah

Bakau = Tumbuhan pokok di pantai yang termasuk suku Rizhiphor, kulit batangnya biasa dipakai penyamak kulit, macamnya banyak sekali

Bakteri = Makhluk hidup terkecil bersel satu terdapat di mana-mana, dapat berkembang biak dengan kecepatan luar biasa dengan jalan membelah diri, ada yang berbahaya dan ada yang tidak, dapat menyebabkan pembusukan

Bakteri anaerobik = Bakteri yang hidup tanpa memerlukan oksigen

Bakteri pembusuk = Bakteri yang menyebabkan sesuatu misalnya daun, makanan, dsb menjadi busuk

Bakterin = Vaksin bakteri yang sudah dilemahkan racunnya. Digunakan untuk menghasilkan kekebalan dengan jalan merangsang pembentukan antitoksin dalam tubuh

Bakteriofag = Virus yang biasa menyerang bakteri dan dapat menyebabkan hancurnya bakteri tersebut; jenis virus yang memerlukan suatu bakteri untuk menggandakan diri

Bakteriolisis = Pembasmian bakteri benih penyakit melalui proses pelarutan, pada umumnya sebagai hasil reaksi bakteri atau zat biokimia

Bakteriolog = Ahli bakteriologi

Bakteriologi = Ilmu yang mengkaji tentang berbagai segi yang menyangkut bakteri

Bakterisida = Substansi kimia yang mampu membunuh atau menghancurkan bakteri; pembasmi bakteri

Bakung = Tumbuhan jenis bawang besar yang bunganya berwarna putih atau merah

Balgam = Dahak; cairan seperti ingus yang keluar dari kerongkongan ketika batuk

Bambu = Tumbuhan yang tumbuh berumpun, berakar serabut yang batangnya bulat dan berongga. Juga beruas-ruas, keras dan tinggi. Dipakai sebagai bahan bangunan dan kerajinan

Bangkai = Tubuh manusia atau hewan yang sudah mati

Bangkeh = Belang putih pada dahi kuda

Bangle = Umbi-umbian untuk obat tradisional

Baning = Kura-kura besar yang kulitnya dapat dijadikan gong

Barah = Bengkak yang mengandung nanah disebabkan infeksi

Baran = Hutan yang berpaya-paya atau berawa-rawa

Baras = Penyakit kulit yang menyebabkan warna kulit keputih-putihan; lepra atau kusta

Barbiturat = Turunan asam barbiturat yang menghasilkan penekanan pada sistem saraf pusat yang dapat mengakibatkan tidur, digunakan untuk hipnotik dan anestetik, mempunyai khasiat sebagai obat tidur

Barli = Padi-padian dipakai sebagai bahan pembuat bir atau wiski

Basa =  Senyawa yang cenderung menyumbangkan sepasang elektron untuk digunakan bersama-sama dan cenderung menerima proton

Basal = Batuan beku berwarna gelap, berbutir halus, yang umumnya merupakan pembukuan lava dari gunung api

Basanit = Batu basal

Basil = Bakteri yang berbentuk batang

Basilus = Bakteri yang mempunyai bentuk sel seperti silinder. Merupakan satu dari tiga bentuk utama bakteri, termasuk marga bacillus

Batang = Bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, tempat tumbuhnya batang dan ranting. Pada tumbuhan berkeping satu tempat melekatnya pelepah daun

Balon udara = Balon yang diisi dengan gas yang lebih ringan daripada udara, sehingga dapat terbang. Balon udara yang tidak diisi dengan gas hidrogen  tidak dapat terbang

Kamus IPA "A"

Unknown

Kamus IPA "A"



Abdomen = Bagian tubuh manusia dan binatang bertulang belakang, yang meliputi perut, usus dan sebagainya; bagian diantara sekat rongga badan dan pinggung, yaitu bagian perut bawah

Abiogenesis = Makhluk hidup yang terjadi dari zat mati

Abisal = Endapan lumpur atau tanah dari dasar laut pada keladaman 220 sampai 5500 meter

Ablasi = Pengikisan oleh tiupan angin; pemindahan bahan yang telah lapuk dari batuan induknya oleh arus air

Abrasi = Pengikisan batuan oleh air, es, atau angin yang mengandung dan mengangkut hancuran bahan

Absorpsi aktif = Proses penyerapan air oleh tumbuhan dari dalam tanah dengan menggunakan energi metabolik

Absorpsi pasif = Proses penyerapan air oleh tumbuhan dari dalam tanah tanpa memerlukan energi tumbuhan itu sendiri

Abiotik = Mahkluk tak hidup; benda mati, misalnya meja, kursi, batuan, air, dan sebagainya

Adas = Tumbuhan bergetah yang tingginya kira-kira satu setengah meter, bijinya dijadikan minyak untuk obat

Adaptasi = Penyesuain terhadap lingkungan

Adenoid = Pertumbuhan mirip kelenjar pada tenggorokan dan bagian belakang hidung

Adhesi = Keadaan melekat pada suatu benda; proses penyatuan tumbuh-tumbuhan yang biasanya merupakan kelompok yang terpisah. Contohnya kapur tulis dipakai untuk menulis di papan tulis akan melekat

Aditif = Zat yang ditambahkan pada suatu produk, misalnya penambah warna atau penyedap rasa dan sebagai pengawet pada bahan makanan

Adrenal = Kelenjar endokrin di atas ginjal yang menghasilkan hormon

Adrenalin = Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar, anak ginjal; hormon yang diperoleh dari kelenjar adrenal hewan atau hormon yang dibuat secara sintetik, digunakan dalam bentuk suntikan untuk menaikan tekanan darah dan denyut jantung

Aduktor = Otot pada kerang-kerangan yang berfungsi menutup dan membuka cangkang

Aerasi = Penambahan oksigen ke dalam air dengan memancarkan air atau melewatkan gelembung-gelembung udara

Aerob = Makhluk hidup yang dapat hidup hanya dengan mendapatkan oksigen dari udara

Aerobik = Bersifat memerlukan oksigen bagi kehidupan

Aerodinamika = Bagian dari mekanika tentang gerak relatif antara gas dan benda padat

Aerofisika = Fisika yang berhubungan dengan perancangan dan kerja menjadi alat-alat aerodinamika

Aerologo = Meteorologi

Aerometer = Alat untuk mengukur bobot atau kerapatan udara atau gas lain

Aeroplankton = Benda hidup kecil-kecil, misalnya bakteri, benih, dan sebagainya, di dalam udara

Aeroskop = Alat untuk menangkap debu, bakteri, spora dan sebagainya, dari udara untuk tujuan penelitian di laboratorium

Aerosol = Dispersi partikel zat padat atau zat cair dalam udara misalnya asap atau kabut

Agamen = Sel-sel hasil pembelahan yang terjadi pada hewan bersel satu

Agamet = Sel tunggal yang mampu berkembang biak tanpa perkawinan

Agamogenesis = Perkembangan tanpa perkawinan

Agar-agar = Ganggang laut yang dapat dimakan

Aglikon = Senyawa organik yang bersenyawa dengan bagian glikosa yang tidak bergula

Aglutinasi = Penyatuan partikel atau sel yang terdapat di dalam cairan seperti aglutinasi sel darah merah apabila darah berbagai golongan dicampur dalam kondisi tertentu

Aglutinin = Kumpulan senyawa yang terbentuk dalam darah akibat infeksi bakteri yang dapat menyebabkan penggumpalan bersama bakteri itu

Agraria = Urusan pertanian; tanah pertanian
Agrasis = Berkenaan dengan tanah pertanian

Agregasi = Sejumlah tumbuhan atau binatang yang merupakan suatu kesatuan dalam kelompok yang lebih besar

Agrobisnis = Usaha yang berhubungan dengan tanah pertanian, misalnya untuk perkebunan dan sebagainya

6 Sep 2012

Contoh Wawancara Dalam Bentuk Narasi

Unknown

Dibalik Kisah Percetakan

Percetakan adalah sebuah proses industri yang memproduksi secara massal tulisan dan gambar. Sejarah percetakan sudah ada sejak 30.000 tahun yang lalu, terbukti dengan adanya gambar dinding goa, orang Mesir yang mengukir hieroglyphics pada batu, dan orang China yang membuat banyak penemuan. Pada abad ke-13 orang Korea membuat moveable type dari perunggu, sampai pada abad ke-15 adanya penemuan percetakan di Eropa.
   
Melihat perkembangan percetakan sudah semakin dikenal di masyarakat dan tanpa dipungkiri percetakan mempunyai peranan penting di dalam usaha perdagangan, misalnya pengusaha makanan yang menggunakan kemasannya untuk di cetak, merk-merk pada setiap barang yang diperjualbelikan pun tentunya di cetak menggunakan alat percetakan yang semakin modern. Dengan banyaknya kebutuhan yang menggunakan jasa percetakan maka percetakan sudah semakin banyak ditemui khususnya di kota Cianjur tercinta ini. Adapun salah satu pengusaha percetakan yang memulai usaha percetakannya sejak 30 tahun yang lalu dan sekarang sudah mempunyai banyak pelanggan dan menjadi pengusaha yang dapat membuat lapangan pekerjaan untuk masyarakat, tepatnya itu adalah “CV. Agung Utama Putra” yang terletak di JL.Hos Cokroaminoto Gang Dukuh No.8B Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur. Pendiri sekaligus pemiliknya yaitu Fen Efendi, yang pada kesempatan ini akan berbagi pengalaman melalui wawancara yang saya lakukan.
      
Bermula dari tekad, niat, dan keterampilan yang dimiliki dalam usaha percetakan, dan dari seorang karyawan biasa yang kini telah menjadi seseorang yang dapat memperkerjakan 12 orang karyawannya dalam usaha percetakan. Usaha yang dirintis selama 30 tahun tidak sia-sisa karena selain bermanfaat bagi keluarga juga dapat bermanfaat bagi masyarakat di lingkungannya.
     
Tumpukan kertas-kertas yang akan diproses cetak ataupun kertas-kertas  yang sudah selesai dicetak menjadi pemandangan tiap hari untuk bapak Apen dan keluarga. Serta alat-alat cetak modern yang sudah menjadi teman keseharian Bapak Apen beserta 12 karyawannya. Inilah yang dinamakan mencari rezeki sekaligus kegemarannya dalam mengembangkan usaha percetakannya “ujar bapak Apen”.
         
Setiap hari pelanggan yang datang ke percetakannya selalu ramai, terbukti dengan selalu banyaknya tumpukan-tumpukan hasil cetak yang menjadi penyemangatnya untuk lebih giat dan lebih baik agar dapat memuaskan pelanggan yang menggunakan jasanya tersebut.
       
Selain fokus dalam pekerjaannya, ia juga selalu fokus terhadap kesejahteraan keluarganya. Karena selain rumah untuk berkumpul keluarga, rumah itu pun selalu ramai dikunjungi oleh konsumen/pelanggan-pelanggannya karena tepat di belakang rumah terdapat bangunan percetakan yang berdiri kokoh. Alat-alat percetakan berjejer, tumpukan kertas, kantung plastik, karung beras, dll tertata dengan rapih dan adanya 12 karyawan yang selalu siap bekerja dengan baik dan kompak. Itulah yang menjadi kunci dari pekerjaan, dengan begitu selain pemilik dari percetakan, ia juga menjadi seorang pemimpin keluarga yang setiap harinya dari mulai pagi sampai malam aktivitas istri dan anak-anaknya terpantau dengan baik. Tidak seperti orang lain yang demi pekerjaan harus rela meninggalkan rumah dari pagi pulang malam.

Our Team

  • Syed Faizan AliMaster / Computers
  • Syed Faizan AliMaster / Computers
  • Syed Faizan AliMaster / Computers
  • Syed Faizan AliMaster / Computers
  • Syed Faizan AliMaster / Computers
  • Syed Faizan AliMaster / Computers