Dibalik
Kisah Percetakan
Percetakan adalah sebuah proses industri yang memproduksi
secara massal tulisan dan gambar. Sejarah percetakan sudah ada sejak 30.000
tahun yang lalu, terbukti dengan adanya gambar dinding goa, orang Mesir yang
mengukir hieroglyphics pada batu, dan orang China yang membuat banyak penemuan.
Pada abad ke-13 orang Korea membuat moveable type dari perunggu, sampai pada
abad ke-15 adanya penemuan percetakan di Eropa.
Melihat perkembangan percetakan sudah semakin dikenal di
masyarakat dan tanpa dipungkiri percetakan mempunyai peranan penting di dalam
usaha perdagangan, misalnya pengusaha makanan yang menggunakan kemasannya untuk
di cetak, merk-merk pada setiap barang yang diperjualbelikan pun tentunya di
cetak menggunakan alat percetakan yang semakin modern. Dengan banyaknya
kebutuhan yang menggunakan jasa percetakan maka percetakan sudah semakin banyak
ditemui khususnya di kota Cianjur tercinta ini. Adapun salah satu pengusaha
percetakan yang memulai usaha percetakannya sejak 30 tahun yang lalu dan
sekarang sudah mempunyai banyak pelanggan dan menjadi pengusaha yang dapat
membuat lapangan pekerjaan untuk masyarakat, tepatnya itu adalah “CV. Agung
Utama Putra” yang terletak di JL.Hos Cokroaminoto Gang Dukuh No.8B Kecamatan
Cianjur Kabupaten Cianjur. Pendiri sekaligus pemiliknya yaitu Fen Efendi, yang
pada kesempatan ini akan berbagi pengalaman melalui wawancara yang saya
lakukan.
Bermula dari tekad, niat, dan keterampilan yang dimiliki
dalam usaha percetakan, dan dari seorang karyawan biasa yang kini telah menjadi
seseorang yang dapat memperkerjakan 12 orang karyawannya dalam usaha
percetakan. Usaha yang dirintis selama 30 tahun tidak sia-sisa karena selain
bermanfaat bagi keluarga juga dapat bermanfaat bagi masyarakat di lingkungannya.
Tumpukan kertas-kertas yang akan
diproses cetak ataupun kertas-kertas
yang sudah selesai dicetak menjadi pemandangan tiap hari untuk bapak
Apen dan keluarga. Serta alat-alat cetak modern yang sudah menjadi teman
keseharian Bapak Apen beserta 12 karyawannya. Inilah yang dinamakan mencari
rezeki sekaligus kegemarannya dalam mengembangkan usaha percetakannya “ujar
bapak Apen”.
Setiap hari pelanggan yang datang ke
percetakannya selalu ramai, terbukti dengan selalu banyaknya tumpukan-tumpukan
hasil cetak yang menjadi penyemangatnya untuk lebih giat dan lebih baik agar
dapat memuaskan pelanggan yang menggunakan jasanya tersebut.
Selain fokus dalam pekerjaannya, ia
juga selalu fokus terhadap kesejahteraan keluarganya. Karena selain rumah untuk
berkumpul keluarga, rumah itu pun selalu ramai dikunjungi oleh
konsumen/pelanggan-pelanggannya karena tepat di belakang rumah terdapat
bangunan percetakan yang berdiri kokoh. Alat-alat percetakan berjejer, tumpukan
kertas, kantung plastik, karung beras, dll tertata dengan rapih dan adanya 12
karyawan yang selalu siap bekerja dengan baik dan kompak. Itulah yang menjadi
kunci dari pekerjaan, dengan begitu selain pemilik dari percetakan, ia juga
menjadi seorang pemimpin keluarga yang setiap harinya dari mulai pagi sampai
malam aktivitas istri dan anak-anaknya terpantau dengan baik. Tidak seperti
orang lain yang demi pekerjaan harus rela meninggalkan rumah dari pagi pulang
malam.
nice info,.
BalasHapushttp://cobacoba-tutorial.blogspot.com/